Hai, bapak-bapak, jangan malas ya mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Berbagi tugas dalam mengurus rumah tangga itu ciri seorang suami yang baik lho. Nah, kamu suka kebagian tugas apa nih? Kalau aku, salah satunya kebagian tugas menyapu lantai pagi-pagi. Tapi pertama-tama ya suka diceramahi karena cara menyapu lantaiku salah katanya. Mau tak mau aku harus belajar menyapu lantai yang benar.
Berikut ini 7 cara menyapu lantai yang benar:
7 Cara Menyapu Lantai yang Benar
Pekerjaan rumah satu ini kemungkinan kelihatan mudah. Berlainan dengan mengolah atau membersihkan pakaian, sapu lantai rumah dipandang tidak terlampau kuras energi. Walau sebenarnya faedah sapu lantai tidak hanya buat rumah bersih. Kegiatan ini rupanya sama dengan dengan berolahraga. Ada asumsi lain, sapu lantai tidak perlu kekuatan khusus alias siapa saja dapat melakukan. Hanya dengan bekal sapu dan sekedar menggerakkannya, lantai rumah jadi bersih seperti sebelumnya. Terlihat sepele, kan?
Sayangnya, menyapu lantai tidak sesederhana itu lo. Sapu lantai ialah aktivitas yang memakai gaya gesek. Maknanya, pergerakan sapu membuat sapu dan lantai sama-sama bersinggungan. Nah, pergerakan itu tidak dapat sembarangan. Jika asal-asalan gerakkan sapu, kotoran tidak akan lenyap. Kebalikannya, kotoran malah menebar ke semua ruang. Seharusnya, turuti dahulu 7 langkah sapu lantai yang betul ini.
Pilih sapu sesuai tipe lantai, ya. Agar efisien bersihkan kotoran dan debu
Menyapu lantai dengan bahasa Inggris ialah sweeping floor. Biasanya sapu lantai memakai sapu. Beberapa orang sering meremehkan tipe sapu yang dipakai. Walau sebenarnya tipe sapu benar-benar punya pengaruh pada kebersihan lantai. Jika sapu yang diputuskan tidak sesuai tipe lantai rumah, debu dan kotoran akan ketinggalan.
Pilih sapu sintesis atau sapu plastik untuk sapu lantai yang memiliki tekstur lembut. Untuk rumah dengan lantai keramik kasar, gunakan sapu serat alami. Bagaimana jika sapu sisi susah seperti bawah almari, ruangan sempit, atau pojok ruang? Pakai sapu dengan ujung miring supaya efisien bersihkan sisi rumah yang susah dapat dijangkau.
Hindari lantai basah agar kotoran tidak melekat pada sapu
Air tumpah memungkinkan terjadi di dalam rumah. Kamu atau bagian keluarga lain bisa saja tidak menyengaja menumpahkan air. Hingga lantai juga basah. Saat sapu, jauhi sisi lantai yang basah. Masalahnya kotoran akan melekat pada sapu jika berkenaan sisi itu. Kotoran yang awalnya tersapu juga justru ketinggalan di lantai yang basah. Pada akhirnya, kotoran justru menimbun semua di satu tempat.
Mulai menyapu dari sisi dalam
Karena tujuan sapu ialah bersihkan dan buang kotoran dari rumah, karena itu mulai sapu dari sisi dalam. Tidak boleh mengawalinya dari jarak dekat pintu depan. Masalahnya, kamu akan kesusahan buang kotoran nanti. Bahkan juga bisa saja kotoran yang dihimpun justru tertinggal dan mencemari lantai yang sudah dibikin bersih . Maka, bergeraklah dari dari pojok rumah terdalam.
Nggak memungkinkan sapu lantai dari sisi dalam? Coba langkah ini
Menyapu lantai dari sisi dalam bukan salah satu langkah. Ada sistem yang lain dapat dicoba. Misalkan, sapu dari pinggir dan mengumpulkan kotoran di tengah-tengah rumah. Di samping itu, sapu dari 1 ruang ke ruang lain. Selanjutnya mengambil kotoran dari tiap ruang, lalu buang. Sebetulnya tidak jadi masalah sapu dari pinggir, sisi dalam, atau berkeliling-keliling ke semua ruang. Paling penting, dapatkan titik awalnya sapu.
Bagaimana gerakan menyapu lantai yang betul?
Deskripsi menyapu lantai banyak di internet. Rerata sama dan benar-benar gampang diaplikasikan. Tidak ada sistem sapu tertentu. Tetapi, sapu lantai seharusnya dilaksanakan dengan pergerakan yang betul. Sejauh ini, pergerakan sapu pendek-pendek dipandang paling efisien daripada pergerakan sapu panjang-panjang. Pergerakan pendek memungkinkannya debu dan kotoran tersapu secara detail. Asumsi ini tidak salah, tetapi kurang tepat. Sebetulnya pergerakan sapu pendek-pendek atau panjang-panjang cukup efisien. Sebaiknya malah gerakkan sapu tanpa memencetnya ke lantai.
Tumpuk dan kumpulkan kotoran di satu titik
Setelah mencapai semua ruang, mengumpulkan kotoran pada satu titik baik di tengah-tengah ruang atau di dekat pintu. Supaya buang sampah lebih mudah. Tidak perlu cepat-cepat ambil kotoran. Tujukan sapu dengan perlahan ke timbunan debu dan kotoran. Selanjutnya masukan ke pengki. Buang kotoran ke bak tempat sampah. Kerjakan secara perlahan supaya debu dan kotoran tidak beterbangan.
Bersihkan dan simpan sapu di tempatnya. Menggantung sapu agar tidak hancur atau bengkok
Usai menyapu lantai, membersihkan sapu lebih dahulu. Tidak boleh basahi dnegan air. Cukup tepok-tepuk atau goyang-goyang dengan perlahan supaya kotoran dan debu yang melekat berguguran. Kerjakan hal sama pada pengki. Selanjutnya taruh sapu dan pengki ke tempatnya. Menggantung sapu agar tidak hancur atau bengkok.
Itulah cara menyapu lantai yang betul. Langkah ini dapat diterapkan untuk sapu semua ruang di dalam rumah. Karena sapu lantai terhitung sikap dan tindakan yang terpuji, tidak boleh malas melakukan dengan teratur, ya. Agar rumah masih tetap bersih, nyaman, dan sehat. Jangan sungkan ya buat belajar menyapu lantai yang benar biar rumah makin bersih, istri makin cinta!
1 Comment. Leave new
Saluuut mas, ngerti bangeeet caravmenyapu yang benar :D. Kayaknya suamiku harus aku suruh baca ini juga .
Sebenernya si pak suami mau sih kalo disruh ngerjain tugas rumah tangga. Itu biasanya pas para asisten di rumah mudik . Jadi kami berdua kerjasama bersihin rumah. Tapi karena aku ga suka kena detergen ATO sabun cuci, jadi pak su tugasnya cuci piring, sementara yg nyapu aku . Ntr yg ngepel baru dia.
Selama ini belum pernah kami balik pembagiannya